Sebelumnya penulis pernah mendengar kisah dari salah seseorang
teman yang juga memiliki hobi menulis, sebut saja “A”, disaat masa SMA-nya
ternyata yang sangat memacu ia untuk terus menulis saat itu adalah motivasinya
untuk menuangkan ide-ide dan gagasan tentang pendidikan dan goalnya adalah agar
tulisannya dimuat di media dan dibaca banyak orang, entah lewat media cetak,
ataupun media online seperti blog dan notes facebook dan
setelah itu semua tercapai seakan keinginannya untuk menulis mulai mengendur
sampai akhirnya dia menemukan sebuah motivasi yang baru untuk menulis.
Dapat digambarkan dalam prolog di atas bahwa motivasi serta goal
yang diinginkan sangat dibutuhkan bagi siapa saja untuk menulis. Banyak
motivasi mengapa seseorang ingin menulis, dan menurut salah satu teman juga ia
memberikan pendapat bahwa menurutnya dengan menulis kita dapat memberi
informasi kepada orang lain. Singkat memang jawabannya, karena kenyataannya
memang seperti itu. Lewat tulisan, kita bisa mengaktualisasikan diri kita
mengenai pandangan terhadap sesuatu atau pun hanya ingin memberi
informasi mengenai suatu hal yang dirasa bermanfaat untuk orang banyak.
Selain beberapa pendapat dari teman penulis di atas, masih
sangat banyak motivasi-motivasi lain agar seseorang mau untuk mulai menulis.
Diataranya adalah menulis karena ingin keberadaannya sebagai penulis diakui
dengan memenangkan lomba esai atau memuat tulisannya di media cetak dan yang
lainnya. Motivasi lainnya mungkin ingin suatu saat dapat menghasilkan sebuah
buku yang bestseller dan dibaca oleh banyak orang, ataupun ingin menyebarkan
kebaikan dan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain lewat tulisan yang
dibuat dan segala bentuk motivasi lainnya.
Sedangkan bagi penulis sendiri, penulis merasa sudah terlanjur
mau untuk menulis. Alasannya sangat sederhana, "menulis atau
terlupakan". Motivasi utama penulis untuk tetap menulis adalah karena
penulis sangat ingin mengabadikan ide-ide yang banyak menyeruak di dalam
otaknya, jadi tanpa menulis semua akan terlupakan saja. Guna meralisasikan
motivasi ini, penulis tidak segan-segan untuk mencatat ide-ide yang tiba-tiba
muncul di dalam sebuah catatan kecil atau di note handphone. Kemudian motivasi
yang satu ini juga diikuti dengan motivasi-motivasi pendukung lainnya yang
mungkin merupakan motivasi kebanyakan penulis juga, yaitu seperti berbagai
motivasi yang telah disebutkan di atas.
Dapat diibaratkan bahwa motivasi bagi seorang penulis adalah
bagaikan sebuah sumber energi tersendiri. Untuk mendapatkan motivasi terbaik,
maka munculkanlah motivasi-motivasi yang layaknya seperti energi matahari yang
selalu dan tidak akan pernah habis walaupun telah memberikan energinya bagi
siapa saja yang membutuhkannya. Sebuah motivasi yang tiada habis, tiada padam
dan tiada luntur walau apapun yang terjadi kepada penulis tersebut. Saran
penulis munculkan seluruh motivasi menulis hanya untuk Allah, gabungkan
dan ikhlaskan semua motivasi di atas dengan motivasi utama untuk Allah niscaya
motivasi itu tidak akan pernah padam dan luntur. Selain itu, insyaAllah semua
ide-ide brilian akan mengalir bagaikan air di dalam otak kita. Mau
mencoba? Maka dari itu, menulis yuk!!
0 comments:
Post a Comment
comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...