hover animation preload

Menulis itu Membaca
by Abdushshabur Rasyid Ridha in

Sebuah keinginan menulis biasanya bermula dari sesuatu ide yang muncul maupun dari pengetahuan yang kita miliki seputar hal yang ingin kita tuliskan. Akan mejadi hal yang sulit bagi seseorang untuk bisa menulis ketika ia tidak memiliki sebuah ide yang muncul dari otaknya dan mana mungkin seseorang akan bisa dan mampu menulis tanpa memiliki suatu pengetahuan  tentang apa yang ingin ditulis. Sehingga dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa yang terpenting untuk memunculkan suatu keinginan untuk menulis adalah adanya ide dan adanya pengetahuan. Dan salah satu hal yang mampu untuk terus dapat memunculkan serta meng-upgrade ide dan pengetahuan adalah dengan membaca.

Saya sendiri mendapatkan hobi menulis ini setelah saya sukses menyelesaikan membaca 2 buah novel yang menurut saya sangat inspiratif. Saat selesai membaca dan menyelesaikan  novel tersebut saya menjadi tertantang untuk mampu menjadi atau mengikuti hal-hal saya baca tersebut, terutama dalam hal menulis. Dan hal ini sedikit membuktikan bahwa dengan membaca maka akan membuat kita menjadi lebih terispirasi untuk menulis.
Percayakah anda dengan kita membaca buku mampu memberikan kita sebuah efek psikologis yang luar biasa, terutama dalam menumbuhkan keinginan menulis. Membaca buku mampu memberikan gambaran kepada kita tentang sebuah rahasia-rahasia yang ada di balik permukaannya. Bahkan seorang penulis dari kolombia peraih nobel sastra di tahun 1982 mengungkapkan tentang keterkaitan menulis dengan membaca: “kita harus membolak-balik buku untuk menemukan lapisan rahasia itu. Dalam satu cara yang tidak mungkin bisa dijelaskan, kita mengurai buku menjadi bagian-bagian penting dan kemudian menyatukannya kembali setelah kita memahami persoalan di dalamnya” (Gabriel Garcia Marquez).

Membaca adalah sebuah amunisi utama yag harus dimiliki oleh seorang penulis ataupu yang mau menulis, tanpa membaca terkadang tulisan yang dihasilkan hanyalah menjadi tulisan yang biasa-biasa saja tidak spektakuler dan memberikan kepercayaan kepada pembacanya. Namun, ketika tulisan diringin dengan pengetahuan-pengetahuan yang baru yang bersumber dan tentunya berdasar dari membaca maka, bisa jadi tulisan yang kita hasilkan akan menjadi lebih berbobot dan memiliki daya tarik tersendiri terutama dari bumbu pengetahuan lebih yang kita sisipkan kedalam tulisan kita.

Dengan sering-sering membaca juga membuat kita semakin mengerti dan memahami tentang kaidah penulisan yang baik. Kita dapat belajar tentang bagaimana cara menulis yang baik dan baku ketika kita sudah terbiasa membaca tulisan yang baik dan baku juga. Maka, untuk mengetahui rahasia menulis janganlah kita sungkan-sungkan untuk membaca karena menulis dan membaca itu adalah dua kata kerja yang maknanya sulit untuk dipisahkan.

3 comments:

Alfisyahrin said...

Coba baca2 hal yang lain dho. Gw rasa lu harus mulai melakukan diversifikasi bacaan deh.

bianglalabasmah said...

tulisan yang menginspirasi.. sy follow ya..^^

Abdushshabur Rasyid Ridha said...

terima kasih atas komennya...

terima kasih juga atas follownya,, doakan semoga bisa tetap konsisten....

Post a Comment

comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...