hover animation preload

Lebah itu Unik
by Abdushshabur Rasyid Ridha in , ,

“Dimanapun berada, mereka selalu memberikan kebaikan di sekitarnya. mereka menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat khususnya bagi kita, manusia (madu). Dalam kesehariannya jika makan, lebah selalu mencari makanan yang baik. Jika mengeluarkan, lebah selalu mengeluarkan yang baik. Bahkan saat ia hinggap, ranting lapuk pun tidak akan patah karenanya. Itulah lebah, dalam kehidupannya sehari-hari. Apapun yang ia lakukan, semuanya akan merasakan kebermanfaatannya.”

Lebah  adalah sejenis serangga yang hidup berkelompok dalam sebuah tempat atau koloni meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian. Biasanya, kita dapat menjumpainya di daerah yang cenderung jauh dari pemukiman penduduk dan berada di tempat-tempat yang tinggi.

Dalam kelompoknya, lebah terbagi menjadi: Lebah Ratu yang berperan sebagai penghasil keturunan, Lebah Pekerja yang tugasnya mencari makanan, dan Lebah Tentara atau Penjaga yang bertugas untuk menjaga keamanan sekitar sarang tempat tinggal koloninya. Setiap peran dijalani dengan penuh tanggung jawab. Dan hal ini menggambarkan betapa teraturnya kehidupan para koloni lebah dan kita dapat melihatnya dari pembagian tugas dan peran yang sangat rapi. Yang paling penting adalah mereka tidak merasa iri atas peran yang didapatnya jika dibandingkan dengan peran lebah lainnya sehingga semua berjalan dalam hubungan yang sangat baik.


Pembagian Peran yang Sempurna
Adapun pembagian peran di antara koloni lebah diantaranya, Sang Ratu yang bertugas melahirkan generasi baru para lebah. Konsekuensi dari hal itu adalah sang ratu harus merelakan dirinya bertambah gemuk dan gemuk untuk menghasilkan telur-telur lebah. Sementara Lebah Pekerja sibuk berkeliaran mencari nektar bunga untuk dibawa pulang ke sarang sebagai suplay persediaan makanan koloninya. Mereka harus sangat selektif dalam kerjanya dan para lebah tidak akan mencari nektar bunga yang sembarangan sehingga dalam hal ini lebah pekerja harus sangat teliti.

Sementara itu, ada lebah penjaga. Tugasnya sangat berat, tidak hanya menjaga sarang dari gangguan sekita tetapi mereka juga harus berperan sebagai pengasuh. Apabila ada pengganggu mendekat, dengan sigap dia akan mempertahankan daerah teritorialnya. Konsekuensi dari peran yang harus dijalankanya adalah penjaga harus siap mengorbankan dirinya. Seekor lebah apabila menyengat musuhnya, kait penyengatnya akan tertinggal di dalam tubuh musuhnya. Dan biasanya lebah tersebut akan mati. Sebagian lagi dari lebah penjaga sibuk mengasuh bayi-bayi lebah mungil serta membangun sarangnya agar kokoh. Itulah perkolonian lebah, sebuah gambaran organisasi yang sangat baik.

Kita juga tidak hanya dapat memetik hikmah dari kehidupan lebah yang berkoloni, secara individu pun ada sebuah pelajaran berharga dari kebiasaan lebah. Lebah dimanapun berada, mereka selalu memberikan kebaikan di sekitarnya. mereka menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat khususnya bagi kita, manusia (madu). Dalam kesehariannya Jika makan, lebah selalu mencari makanan yang baik. Jika mengeluarkan, lebah selalu mengeluarkan yang baik. Bahkan saat ia hinggap, ranting lapuk pun tidak akan patah karenanya. Itulah lebah, dalam kehidupannya sehari-hari. Apapun yang ia lakukan, semuanya akan merasakan kebermanfaatannya.


Tidak Hanya Sekedar Hikmah
Apabila yang dilakukan oleh lebah kita tiru, sesuatu yang hebat akan terjadi. Kondisi alam yang saat ini dinilai telah mengalami banyak kerusakan, sedikit demi sedikit akan berangsur membaik. Kebiasaan mengeksploitasi kekayaan alam dan  sesama manusia tidak lagi terjadi. Kita tidak lagi menjadi otak dibalik gundulnya pegunungan, terbakarnya hutan, dan mengeringnya bumi karena kita sebagai manusia yang berakal mampu menebarkan manfaat seluas-luasnya seperti lebah. Kehadiran kita didunia ini benar-benar menghadirkan karunia bagi alam semesta (rahmatan lil alamin).

Semestinya kita semakin merunduk karena rasa malu yang semakin berat setelah tahu bahwa lebah yang kecil mungil itu ternyata jauh lebih cerdas kehidupannya. Maha- Karya yang dihasilkannya berupa madu tidak hanya berguna untuk kaumnya, saja tapi juga untuk seluruh mahluk hidup, termasuk manusia. Kitab suci telah menjelaskan tentang madu yang keluar dari perut lebah bahwa sesungguhnya di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. Ini adalah sebuah jaminan langsung dari Pencipta.

Bukan hanya madu yang banyak manfaat dan lezat rasanya, ternyata racun lebah-pun memiliki kasiat istimewa yang dapat dimanfaatkan untuk beberapa proses pengobatan. Gourt, seseorang peneliti Prancis menyampaikan hasil penelitiannya yang dilakukan pada tahun 1958. Diketahui bahwa racun lebah memiliki pengaruh sebagai antibiotik atas racun pada seribu simpul saraf dan racun tetanus. Disamping itu, racun tersebut berguna untuk menghalau berbagai macam infeksi penyakit.  Bahkan jauh sebelum penelitian tersebut muncul Rasulullah telah menjelaskan berbagai khasiat dari madu lebah ini dan tidak ada yang memungkirinya.
Setelah mengetahui hal ini, kita sebagai manusia mungkin harus berucap
”Maha suci Allah yang telah menciptakan lebah. Sungguh tidak ada yang sia-sia dari penciptaaNya.”

0 comments:

Post a Comment

comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...