hover animation preload

Bermimpi tentang Impian
by Abdushshabur Rasyid Ridha in , ,

Hari itu aku terbangun dengan sedikit rasa sesal di dalam hati. Yang mendasarinya, tak lain dan tak bukan adalah terkait bunga tidur yang aku alami malam itu. Mimpi malam itu memang sebuah mimpi yang tidak biasa, walaupun aku tak banyak mengingat detail mimpi yang aku alami, tetapi yang pasti masih jelas teringat bahwa malam itu aku bermimpi tentang impianku. Yap, malam itu aku bermimpi tentang kesuksesanku di masa depan saat aku berhasil menjadi seorang arsitek di mana aku berhasil mendesain rumah idamanku dengan tanganku sendiri. Malam itu menjadi malam yang membahagiakan dan ingin sekali kuwujudkan. Sayangnya itu semua hanya mimpi.

Kembali ke dunia nyata. Setelah terbangun dengan rasa sesal, aku kembali berusaha merangkak kembali ke kenyataan sampai akhirnya aku tersadar bahwa impian itu kini sudah sangat sulit kuraih. Yang kini dapat kulakukan hanya bisa mensyukuri apa yang saat ini ada dan apa yang akan dapat kuraih dimasa depan dengan hal itu. Ketika kembali kepada kenyataan, aku mulai memikirkan tentang impianku saat ini yaitu tentang cita-cita menjadi seorang penulis best seller yang sekaligus jurnalis.
                                                              *****

Allah menciptakan manusia dan jagat raya ini pasti mempunyai suatu maksud dan tujuan, dan tentunya manusia yang hidup di dunia ini juga diciptakan memiliki maksud dan tujuan. Sebut saja tujuan hidup manusia adalah untuk senantiasa beribadah kepada penciptanya, Allah SWT. Namun, yang perlu diingat adalah beribadah itu tidak hanya di dalam masjid-masjid maupun melakukan ibadah-ibadah wajib lainnya yang bertujuan akhiratn niat saja. Memiliki sebuah impian untuk meraih kebahagiaan di dunia dengan niat karena Allah juga merupakan suatu bentuk ibadah yang luar biasa nilainya di mata Sang Pencipta. Mungkin itu pula yang mendasari alam bawah sadar maupun alam sadarku untuk memiliki sebuah cita-cita atau impian yang ingin diraih selama di dunia, tentunya dengan jalan yang halal  dan diridhoi oleh Allah.

Berbicara tentang sebuah cita-cita dunia tentunya tidaklah terlepas dari kumpulan-kumpulan impian yang terbangun secara bawah sadar. Mengutip sebuah rangkaian kalimat bijak nan inspiratif yang memang tepat ditujukan untuk anda semua para pemeluk impian, dalam kalimat tersebut dikatakan bahwa “kenyataan yang kita raih hari ini adalah bersumber dari mimpi-mimpi kita saat kemarin, dan mimpi kita hari ini adalah yang akan membimbing kita menuju kenyataan di esok hari.” Bukannya tanpa alasan aku mengutip quote ini, karena sadar ataupun tidak hal itu memang terjadi dan aku adalah salah seorang yang berhasil membuktikannya, dan mungkin salah seorang dari anda juga telah atau mungkin akan membuktikaannya sebentar lagi.

Setiap orang punya mimpi, setiap orang ingin mewujudkan mimpi, tetapi apakah semua orang berani mendeklarasikan mimpinya? Kemudian apakah semua orang mampu merealisasikan mimpinya? Jawabannya belum tentu. Lalu apa jawaban menurut anda, jika anda kurang setuju dengan jawaban tadi maka itulah sebenarnya inti dari masalahnya. Seorang pemeluk mimpi tentu tidak akan tinggal diam ketika lingkungan sekitarnya kurang mendukung apa yang diimpikannya. Tentunya juga pernah suatu saat lingkungan tidak mendukung kita untuk merealisasikan mimpi kita sehingga sulit bagi kita untuk mendeklarasikan mimpi tersebut, namun pempimpi yang tangguh akan tetap berpegangan pada mimpinya dan tidak akan mudah tergoyahkan oleh lingkungan. Dan jika jawaban anda terhadap pertanyaan di atas tadi adalah ‘ya’, maka yakinlah anda adalah seorang pemeluk mimpi yang tangguh.

Di paragraf pengantar tulisan ini sudah sedikit kuceritakan tentang impianku, walaupun sempat mengalami kekalahan oleh kenyataan nyatanya aku tidak mau dianggap merugi. Sedikit pelajaran hidup menjadikanku menjadi lebih kuat dan lebih baik setiap harinya. Jika salah seorang dari anda juga pernah mengalami hal yang sama, janganlah menyerah dan jangan pernah merasa rugi. Karena pemeluk mimpi yang tangguh tidak akan pernah membiarkan hidupnya berlalu tanpa memiliki impian, “hilang satu lahir seribu”.

Maka itu, mulailah hidup dengan dengan tujuan dan jadikanlah impian sebagai tujuan hidup kemudian lakukan yang terbaik. Jangan menyerah, dan yakinlah bahwa hidup kita di masa yang akan datang adalah berawal dari sebuah gambaran angan-angan dan impian kita saat ini. Bermimpilah, niscaya Allah akan memeluk mimpi-mimpi kita.

3 comments:

Shiva Fauziah said...

rapi banget blognya... tulisannya juga cukup memberi motivasi. jika berkenan kunjungi juga blog ku di:http://shivafauziah.blogspot.com/
di comment juga yach! thank's ^^

Abdushshabur Rasyid Ridha said...

wah.. terima kasih,, sy anggep itu pujian...
sy uda liat blognya shiva.. kalo bole tau blognya punya tema tertentu ga?
misalnya qlo blog sy kan pengennya bertemakan tentang inspirasi gitu..

Mediantari Oktavianti said...

Suka sama tulisan ini^^
Punya masalah yg sama, berharap bisa bertukar pikiran nih hehe

Post a Comment

comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...