hover animation preload

Optimalkan Waktumu Untuk Berkembang
by Abdushshabur Rasyid Ridha in , ,

Beberapa hari belakangan ini, tanpa sungkan aku sering sekali menanyakan tentang bagaimana rencana teman-teman dekatku di semester selanjutnya. Dengan bermodal pertanyaan "semester depan mau aktif dimana?", aku memberanikan diri untuk tahu rencana masa depan mereka. Ternyata separuh dari teman-teman yang aku ajukan pertanyaan tersebut hanya menjawab dengan sekenannya saja, "belum tau do...", atau "masih bingung nih do, mau aktif di mana. soalnya ada dua pilihan organisasi, jadi masih galau...". Kedua jawaban tersebut jelas berbeda makna dan bertolak belakang bukan?

Jawaban yang pertama seakan menunjukkan kalau dirinya sama sekali belum memiliki gambaran terkait masa depan jangka pendeknya, tentunya akan lebih sulit pula untuk menentukan rencana jangka panjangnya. Sedangkan jawaban yang satunya lagi, sekan menggambarkan bahwa ia sudah memiliki sebuah gambaran terkait apa yang akan ia lakukan di semester mendatang walaupun masih bingung untuk menetapkan sebuah pilihan.

Padahal menjadi mahasiswa adalah sebuah anugrah yang tidak seharusnya disia-siakan, menjadi mahasiswa adalah sebuah batu loncatan bagi kita untuk menimba ilmu dari orang-orang hebat, bahkan menjadi mahasiswa juga merupakan saat yang tepat untuk membangun relasi sebanyak-banyaknya. Pernahkan kita, sebagai mahasiswa, berpikir bahwa seorang mahasiswa adalah makhluk yang memiliki waktu luang dan kesempatan terbanyak dibandingkan dengan mahkluk di usia produktif lainnya? (walaupun ga ada datanya.. hhe..) Coba deh bayangkan, di saat manusia diusia produktif sedang sibuk-sibuknya mencari uang, kita sebagai mahasiswa biasanya hanya disibukkan dengan kegiatan bolak-balik kampus dan hanya terbebani kewajiban 24 SKS dalam 6 bulan.

Jika dihitung-hitung kita sebenarnya memiliki keluangan waktu yang sangat berlebihan, bahkan jika dibandingkan dengan siswa SMA, kita memiliki jumlah waktu luang lebih dibandingkan mereka. Jika 1 mata kuliah dibebani dengan 3 SKS, maka dalam satu minggu maksimal kita akan dibebani dengan 8 mata kuliah yang masing-masing dibebani 2,5 jam/minggu. Maka, dalam 6 bulan (180 hari), kita hanya terbebani dengan rutinitas kuliah hanya 20 jam/minggu. Jadi dalam satu semester kurang lebih kita hanya terbebani dengan 480 jam untuk kuliah saja. Kemudian ditambah dengan waktu mengerjakan tugas atau belajar di luar kelas kira-kira 2 jam untuk setiap mata kuliah, maka didapat waktu belajar diluar kelas hanya 16 jam/minggu. Totalnya kita hanya terbebani 16 hari dari 180 hari saja dalam satu semester.

Dengan estimasi waktu kuliah dan belajar di luar kelas saja, maka kita masih memiliki sisa waktu 144 hari dalam satu semester kedepan. lalu apa yang kita lakukan dengan sisa waktu tersebut? Jika dihitung-hitung kita ternyata masih memiliki waktu 5 bulan untuk melakukan berbagai aktivitas lainnya. Dari ilustrasi di atas kita jadi dapat membayangkan betapa kita memiliki waktu luang yang cukup leluasa, maka kita musti bersyukur atas karunia tersebut. Dan akan sangat merugi jika waktu tersebut terlewat hanya karena kita melakukan berbagai kegiatan yang kurang bermanfaat untuk saat tersebut ataupun untuk masa depan kita nanti.

Kembali ke bahasan sebelumnya tentang kegiatan apa yang bisa seharusnya bisa kita lakukan untuk mengisi keluangan waktu kita yang 5 bulan tadi. Menjadi seorang mahasiswa adalah saat yang tepat untuk berkembang layaknya seekor kerang yang tengah bertumbuh untuk menghasikan sebutir mutiara, atau layaknya sebuah seekor ulat yang terkurung dalam kepompong dan saat keluar nantinya ia akan berubah menjadi seekor kupu-kupu. Manfaatkanlah mementum saat dimana kita diberikan karunia untuk menjadi seorang mahasiswa. Karena dengan menjadi mahasiswa kita akan dapat mengembangkan diri menjadi makhluk yang lebih baik lagi dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya, sebagaimana yang Rasulullah katakan dalam hadits-nya.

Maka mulai dari sekarang temukanlah passion yang ada dalam dirimu, kembangkanlah kemampuan tersebut di sebuah organisasi, berikan kesempatan kepada dirimu untuk menunjukkan kemampuanmu terbaikmu dihadapan orang lain. Caranya antara lain melalui kegiatan berorganisasi. Karena untuk mencapai sebuah tujuan, dan untuk meningkatkan kemampuannya, setiap orang membutuhkan bantuan dari orang lainnya. Agar orang lain dapat membantumu, maka organisasi adalah sarana yang paling tepat.

Yang perlu diingat, perjalanan di organisasi tidak akan selalu dihiasi dengan jalan yang lurus dan bertabur bunga, terkadang jalan yang akan kita lalui di organisasi akan berkelok-kelok dan bertaburan duri. Dan bahkan akan ada suatu masa dimana akan tertutup pintu bagi kita untuk berkembang, namun yakinlah ketika satu pintu menuju kesuksesan tertutup, maka pintu-pintu lainnya akan terbuka. dan jangan biarkan kita berdiam diri di depan pintu yang tertutup tersebut.

Maka, optimalkanlah waktu luang yang ada pada dirimu dan jangan kaget jika dalam satu semester atau satu tahun kedepan anda akan berubah menjadi seseorang yang berbeda dari yang sekarang dan jauh berkembang melebihi apa yang anda bayangkan saat ini.

2 comments:

Joddie said...

"Menjadi seorang mahasiswa adalah saat yang tepat untuk berkembang layaknya seekor kerang yang tengah bertumbuh untuk menghasikan sebutir mutiara" .. yeeps. aku suka kata-kata ini.. :D . Dan Organisasi memang salah sarana yang paling tepat untuk mengasah diri. EQ dapat berkembang pesat melalui organisasi. Bukan efek langsung memang.. tapi proses, dan kelak pasti akan ada buahnya.. :) [www.ceritainspirasi.net]

Abdushshabur Rasyid Ridha said...

bener banget tuh, kebetulan saya juga adl mahasiswa yang suka berorganisasi.. dan saya memang mendapatkan banyak manfaat baik langsung maupun tidak langsung dari berorganisasi tersebut.. :)

Post a Comment

comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...