hover animation preload

Buatlah Hari ini Bermakna
by Abdushshabur Rasyid Ridha in , ,

Awalnya aku terbiasa mengeluh terkait apa yang sedang menjadi tanggung jawabku, ku anggap itu semua sebagai beban. Pada saat itu aku berpikir semua hal ini membuat hari-hari ku sangat sulit. Padahal aku sendiri yang memilih untuk berada di posisi itu. Aku seperti orang yang tidak menghargai kehidupan ku yang bermula dari keputusan ku sendiri.

Di saat-saat seperti ini, aku justru berpikir untuk sejenak melupakan semua beban tersebut dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan untuk membuat hidup ku lebih berwarna dan tidak monoton. Awalnya memang akan terasa indah dan menyenangkan, sampai akhirnya aku terpaksa harus kembali kepada realitas bahwa aku masih memiliki setumpuk beban yang belum terselesaikan. Kemudian aku pun menyadari bahwa hidup memang membutuhkan percikan kisah yang bisa menjadikan hidup ini tidak sekedar flat saja, namun pada akhirnya kita sendiri lah yang bisa mengatur bagaimana respon kita dalam menanggapi permasalahan hidup kita tersebut.

Setelah refresing singkat aku kembali mengingat-ingat terkait sikap seperti apa yang seharusnya aku pilih di saat kondisi seperti ini. Nikmati saja, mungkin kata ini cukup menjadi sebuah penyikapan yang paling ideal di saat-saat seperti ini. Apapun yang terjadi hadapilah dengan senyum. Aku pun kemudian benar-benar mencoba mempraktekkan sikap tersebut selama seharian ini. Hal tersebut semata-mata untuk mencoba menjadikan hariku lebih bermakna.

Ketika aku harus bangun dengan beban tugas kuliah yang bertumpuk-tumpuk, aku mencoba tersenyum. Ketika aku harus melakukan rutinitas pagi untuk hadir diagenda mingguan taekwondo ppsdms, meski kaki ku sedang terkilir, aku tetap tersenyum. Kemudian ketika aku harus kehilangan peralatan mandi menjelang berangkat kuliah, aku tetap tersenyum.

Ketika aku harus menempuh waktu 15 menit menuju kampus dari yang biasanya hanya 5 menit saja karena ada penggusuran di stasiun UI, aku tersenyum. Ketika belum menyiapkan slide presentasi padahal waktu presentasi sudah di depan mata, aku masih tetap bisa tersenyum. Ketika di saat presentasi, aku belum memberikan sesuatu yang maksimal, aku tersenyum. Di saat aku harus menyelesaikan tugas lainnya (membuat CG-PBTV) setelah satu tugas (pengsosmed) telah diselesaikan aku tersenyum.

Kemudian di saat aku berbuat kesalahan dalam sebuah tugas praktek kelompok (PBTV), aku masih bisa tersenyum. Bahkan di saat aku harus menguras tenaga dan waktu selama kurang lebih 10 jam, hampir nonstop di depan laptop sekali lagi aku tak sungkan untuk tetap tersenyum.

Sampai akhirnya aku harus membantu teman pun, aku hanya bisa tersenyum. Hari ini terasa lebih bermakna dengan untaian senyum. Maka, seandainya anda ingin menghargai hidup, tersenyumlah. Karena senyum akan membuat hari-hari anda jauh lebih bermakna.

2 comments:

Giska Adilah Sharfina Saputra said...

Hai ridho gw suka tulisan2 lo deh, about ur story life. tapi gw rada gaptek nih pingin nge follow lo as friend di blogspot gimana caranya ya? blog gw giskey.blogspot.com

Unknown said...

Enter your comment...babari ngomong

Post a Comment

comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...