hover animation preload

Lakukan dan Nikmati Sajalah
by Abdushshabur Rasyid Ridha in , ,

Takdir memang tak pernah salah alamat. Lakukan dan nikmati, dua kata ini awalnya hanyalah sebagai mantra dan upayaku untuk menghibur diri atas takdir yang aku terima sekitar sebulan yang lalu. Ya, aku yang ingin sekali mendapatkan kesempatan magang di salah satu media cetak Islam Nasional, seperti Republika. Tetapi justru harus dipaksa rela menerima ‘undian nasib’ untuk megang di perusahaan radio yang pada dasarnya aku hindari.

Sampai akhirnya mantra ‘lakukan dan nikmati sajalah’ ini telah menguatkanku menjalani segala kondisi ini. Semakin banyak yang aku dapatkan ditempat yang pada awalnya tidak aku inginkan ini, semakin banyak aku bersyukur bahwa tidak ada yang salah dari keputusan Allah. Karena terkadang segala hal akan bisa kita lakukan dilakukan dengan senang hati jika ada "sesuatu" di dalamnya. Semoga "sesuatu" itu hanya Allah Swt.

“Bahagia itu sederhana, cukup hargai apa yang kita lakukan. Dan syukuri apa yang sekarang kita miliki.”

Masih tentang mantra ‘lakukan dan nikmati’, saat itu aku baru selesai dari rutinitas magang yang melelahkan. Hari itu di asrama sedang sibuk mendiskusikan tentang agenda bersama ppsdms, yaitu buka bersama warga. Ya, buka bersama warga ini memang rutin di adakan setiap tahunnya oleh rekan-rekan ppsdms saat bulan ramadhan, kali ini kami mengusung tema “Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci”. Yang mengagetkan adalah hari itu aku ditunjuk sebagai MC untuk acara tersebut.

Saat itu yang aku pikirkan hanyalah terima, lalui, nikmati dan bersyukur sajalah. Semoga akan ada kejutan indah pada akhirnya. Walaupun sampai menjelang acara aku masih tidak mengerti apa yang harus aku lakukan selama menjadi MC nanti, tapi sudahlah, tinggal lakukan dan nikmati sajalah.

Hari itu, peserta bukber warga ini di dominasi oleh anak-anak, walhasil selama acara riuh suara bocah-bocah terdengar memenuhi ruangan auditorium. Namun, di sinilah letak kebahagiaan hari itu, kapan lagi bisa bercengkrama dan bersenda gurau bersama anak-anak nan berisik seperti ini. Pada akhirnya segala sesuatu dalam hidup ini kenyataannya mampu membuat kita bahagia. Semua tergantung bagaimana kita menghadapinya.

Setelah beberapa hari dari acara bukber warga tersebut, aku kemudian berubah menjadi begitu popular di antara anak-anak tersebut. Saat aku datang ke masjid untuk shalat isya dan tarawih di masjid dekat anak-anak tersebut tinggal, aku disambut hangat oleh mereka.

Sekali lagi aku merasa begitu senang dan bahagia, seakan semua beban itu hilang di tengah tawa dan senyum anak-anak tersebut. Aku belajar, bahwa semua takdir itu pada dasarnya baik, lakukan dan nikmati sajalah dan yakin akan ada kejutan indah dari Allah atas apa yang kita lakukan tersebut.

0 comments:

Post a Comment

comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...