Hatiku
berdetak layaknya bunyi jam weker yang ada di atas meja belajar. Jarang-jarang hatiku
jadi dag-dig-dug seperti ini. Padahal apa yang hendak ku lakukan adalah hal-hal
yang sudah biasa ku lakukan yaitu aku hanya diminta untuk membuat target, hanya
sebuah targetan. Yap, ditempat tinggal baruku saat ini, aku dan 29 ‘ksatria’
lainnya diharuskan untuk membayangkan serta memvisualisasikan mimpiku di masa depan
dan juga diharapkan dapat membuat targetan-targetan jangka pendek di bulan ini.
Intinya, cuma disuruh berkhayal saja aku deg-degan. Aneh.
Akhirnya aku
menyadari apa hal yang melatarbelakangi perasaan gaduh yang ada di dalam hati
ku saat ini. Aku merasakan ada hal yang berbeda dari (sekedar menyusun target) yang
biasa ku lakukan. Moment kali ini yang membuatnya semakin berbeda, selain
karena saat ini aku baru memulai kehidupan di lingkungan yang baru di sebuah
asrama peradaban, yang Insya Allah akan membimbingku menuju kesuksesan di masa
depan, momen kali ini juga sangat spesial mengingan besok adalah hari di mana
aku akan bertemu dengan tamu yang ku rindukan selama sebelas bulan lamanya,
yaitu Ramadhan.
Kembali ke
perihal targetan yang hendak ku buat. Untuk menyambut bulan ramadhan ini aku
kemudian membuat beberapa targetan yang kali ini sengaja kubuat untuk melampaui
rekor pribadi ku sendiri selama di ramadhan sebelumnya. Tidak jauh-jauh, hampir
semua targetan tersebut berkaitan dengan ibadah yaumiyah. Namun, diantara
sekian targetan yang ku pancang, aku berazam bahwa aku ingin Ramadhan kali ini menjadi
Ramadhan yang paling berkesan dan tidak akan terlupakan hingga akhir hayat
nanti.
Akhirnya aku memberanikan diri untuk berazam membuat satu targetan yang berbeda dan belum pernah ku pikirkan sebelumnya. Target spesial ku ini adalah “Aku ingin menuliskan kisah keseharianku selama 30 Hari di Ramadhan 1433 H dengan pendekatan inspirasi dan hikmah”. Sebuah impian biasa dari orang biasa, namun untuk dapat meralisasikannya butuh kekuatan komitmen dan kesungguhan yang luar biasa.
Akhirnya aku memberanikan diri untuk berazam membuat satu targetan yang berbeda dan belum pernah ku pikirkan sebelumnya. Target spesial ku ini adalah “Aku ingin menuliskan kisah keseharianku selama 30 Hari di Ramadhan 1433 H dengan pendekatan inspirasi dan hikmah”. Sebuah impian biasa dari orang biasa, namun untuk dapat meralisasikannya butuh kekuatan komitmen dan kesungguhan yang luar biasa.
Sebelum
membuat targetan ini, aku memang sempat terinspirasi dari salah satu blog di
dunia maya yang mana pemilik blog tersebut berhasil menulis rutin (berturut-turut)
selama 30 hari tentang suatu tema yang memang ia kuasai. Namun meski begitu aku
bisa merasakan bahwa tidak mudah untuk merealisasikannya, aku sempat membaca di
salah satu (dari 30) artikelnya ia mengatakan bahwa jika saja ia tidak mampu
menahan hawa nafsunya untuk berhenti menulis, mungkin saja ia sudah kalah di
hari kesepuluh. Dan aku berharap aku juga mampu mengalahkan hawa nafsuku dan
memenangkan azamku sendiri seperti apa yang ia lakukan.
Di tulisan
pertama ku (dari Insya Allah 30 tulisan lainnya) dijelang satu hari menuju
Ramadhan ini aku hanya ingin menyampaikan azam ku ini kepada teman-teman
sekalian yang sekiranya membaca tulisan ini. mungkin saja nantinya
aku akan menceritakan suatu hal tentang apa yang kualami dengan kalian semua
selama (Insya Allah) 30 Hari kedepan.
Dari tulisan
ku ini aku berharap kepada semua teman-teman agar dapat menjadi saksi sekaligus
alarm yang akan mengingatkan ku seandainya aku lalai dan mulai menyerah dengan
azam yang telah aku buat sendiri. Dan yang terakhir aku juga mengharapkan doa
dan dukungan dari teman-teman semua atas azam ku ini. Semoga saja aku dapat
mengalahkannya dan mendapatkan kemenangan nan Fitri di hari raya lebaran kelak.
Amin.
Syukron
Jazakumullah.. J
Jum’at, 20 Juli 2012, Pukul 14.11 WIB
@kamar 4 Asrama Putra PPSDMS NF
0 comments:
Post a Comment
comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...