“Siapa yang tidak bisa menikmati pagi mungkin ia juga tidak bisa menikmati hidupnya.”
Pagi itu bukan hanya tentang waktu terbitnya matahari. Pagi bukanlah sekedar pertanda dimulainya aktivitas manusia. Hadirnya Pagi ini juga seakan mengabarkan bahwa dunia dimulai lagi, kehidupan berputar lagi.
Pagi
datang setiap hari, tapi hanya sedikit yang mampu memaknai setiap fase kehadiran
Pagi. Tidak semua orang sadar bahwa pagi hanya datang sebentar kemudian pergi
lagi. Indahnya pagi hanya akan dirasakan oleh mereka yang sangat bersemangat ingin
melihat sunrise hidupnya. Mereka
ingin harinya di awali dengan hal yang indah untuk kemudian menutup harinya
dengan kepuasan setelah melihat sunset di
akhir harinya.
Mungkin
hanya ada satu kata “menyesal” bagi mereka yang tidak memanfaatkan waktu
paginya, tidak bergegas mempersiapkan aktivitasnya, tidak berani mengambil
keputusan besar di pagi harinya. Mereka tidak sempat menikmati sunrise dan mereka juga melewatkan
segala keindahan pagi.
Bersemangatlah
menyambut pagi. Karena tidak ada waktu seramah pagi, Ia datang membawa embun,
mengundang kicauan burung. Saat pagi, keheningannya menenangkan, segarnya seakan
menggairahkankan, pagi datang diantara cerianya wajah manusia, pagi selalu
datang mencurahkan kesejukan, pagi pun selalu datang dengan membawa
harapan-harapan baru.
Dengan
memaknai pagi maka kita akan mulai bisa mengawali hari dengan hal positif. Dengan
memaknai pagi maka kita akan selalu bersyukur dengan adanya kesempatan dan
harapan baru tentang hidup lebih baik. Karena pagi adalah awal kehidupan.
Syukurilah, hargailah, dan maknailah pagi. SEMANGAT PAGI!
5 comments:
Terimakasih kak, menginspirasi sekali :)
terimakasih, semoga pagimu indah =')
Terima kasih.. banyak alasan kenapa aku benar2 suka pagi daripada senja...
Terima kasih.. banyak alasan kenapa aku benar2 suka pagi daripada senja...
Post a Comment
comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...