hover animation preload

Memuliakan Kedua Orang Tua
by Abdushshabur Rasyid Ridha in ,

Sebagai manusia kita memahami dan meyakini bahwa ada sesuatu yang menciptakan kita. Karena tidak mungkin sesuatu itu tercipta dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan. Oleh karena itu kita meyakini bahwa Allah-lah yang menciptakan kita, maka kita harus beriman dan taat kepada-Nya. Wujud keimanan dan ketakwaan adalah dengan kita mengamalkan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang majemuk, sebuah keniscayaan bahwa terdapat banyak perbedaan di sana-sini. Perbedaan itu terjadi tidak hanya dalam hal agama atau keyakinan, serta hal-hal lain yang kemungknan dapat menyulut konflik. 

Oleh karena itu, manusia akan diarahkan untuk dapat memandang dari sisi interseksi yang terdapat dalam masyarakat tersebut serta tidak hanya sekedar memandang dari sudut pandang perbedaan saja. Maka, akhlak dan budi pekerti sangat diperlukan untuk menumbuhkan integrasi antar masyarakat. Dengan sikap yang demikian, maka akan terbentuk suatu masyarakat yang saling menghormati, saling memahami satu sama lain, serta saling tolong-menolong. 

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terikat dengan keturunan dan perkawinan, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Ketika akhlak dan budi pekerti dilihat dari ruang lingkup lingkungan keluarga, maka kita akan melihat hal tersebut dari sudut pandang akhlak dan budi pekerti seorang anak terhadap orang tuanya. Jika dilihat dari fungsi keluarga sebagai agen sosialisasi, maka keluraga sangat berperan dalam pembentukan sikap serta akhlak seorang anak.  Karena proses interaksi  yang terjadi di dalam keluarga memiliki tingkat intensitas yang tinggi melebihi interaksi seorang anak dengan masyarakat.

Dalam kehidupan kelarga proses solialisasi tidak selalu berlangsung mulus, kadang banyak terjadi hambatan yang membuat proses sosialisasi tersebut berlangsung tidak sempurna atau bahkan menyimpang. Dan hal itu sangat berpengaruh terhadap akhlak dan prilaku dari anak tersebut. Dewasa kini banyak kasus dimana seorang anak ya ng telah mendapatkan proses sosialisasi yang menyimpang dapat berakhlak sangat buruk terhadap kedua orang tuanya yang seharusnya ia berbakti dan menghormatinya. 

Maka jangan sampai kita termasuk sesorang yang memiliki akhlak terhadap orang tua yang seperti itu, karena Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an dalam surat Al Isra ayat 23-24,
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaknya kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangan kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.(23) Dab rendahkanlah dirimu terhadap kedunya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu kecil”.”(24)
Begitu santunnya kita diperintahkan oleh Tuhan kita untuk berbakti dan memuliakannya serta kita djuga diperintahkan agar memiliki akhlak yang baik terhadap orang tua. Namun dalam pelaksanaannya, seiring pertumbuhan dan proses transfer nilai dan norma yang kita terima dari masyarakat maupun teman, ternyata tidak sebaik itu bakti yang kita berikan kepada orang tua. 

Yang paling penting dari menghormati orang tua adalah bukan dengan memberikannya harta yang banyak. Namun, yang paling dibutuhkan adalah akhlak yang baik dari seorang anak terhadap orang tuanya. Karena akhlak inilah sebenarnya kekayaan termahal yang bisa membuat doa dari seorang anak dapat segera diijabah oleh Allah, sehingga seorang anak dapat memuliakan serta dapat terus mendoakan ibu-bapaknya.

Bagaimanapun keadaan orang tua, daging dan darahnya akan selalu melkat pada diri anaknya. Maka seorang anak harus tetap berbkti kepada kedua orang tuanya apapun yang terjadi, karena tidak akan pernah ada istilah ‘mantan anak’ dan istilah ‘mantan ibu’.

0 comments:

Post a Comment

comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...