hover animation preload

Ini Kemerdekaan Aku, Kamu dan Mereka
by Abdushshabur Rasyid Ridha in , ,

 "Sebagai Pria lakukanlah dengan rasa bangga"
(Tom-tokoh dalam Manga One Piece)

Bukan merdeka namanya jika kita tidak merasa terpaksa dengan apa yang kita upayakan. Bukan merdeka namanya jika kita tidak ikhlas dengan apa yang kita dapatkan. Dan bukan merdeka namanya jika kita tidak bisa melakukan segala sesuatunya dengan rasa bangga.

Pada hakikatnya kemerdekaan adalah kita dapat bertindak segala sesuatunya sesuai dengan kehendak hati kita. Dalam mengupayakan segala sesuatunya danpa ada paksaan dari pihak manapun. Sehingga pada akhirnya kita juga akan dengan ikhlas menerima apapun yang kita dapatkan, karena kita melakukan semuanya dengan rasa bangga dan sesuai apa yang kita inginkan. Namun bukan berarti dalam melakukan segala sesuatunya boleh bebas sebebas-bebasnya, di dalam sebuah kehidupan tentu ada Dzat yang berperan mengatur segala sesuatunya. Dan merdeka berarti kita hanya boleh tunduk kepada aturan yang dibuat oleh Dzat tersebut, yaitu oleh Allah SWT.

Seberapa merdekanya kita, dan seberapa bebasnya kita, kita tetap tidak boleh melawan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah kepada kita. Salah satu, yap, salah satu bentuk aturan tersebut adalah kita boleh merdeka, tapi jangan sampai kemerdekaan kita itu melanggar kemerdekaan milik orang lain. Ini yang bisanya dilupakan oleh mereka yang merasa dirinya merdeka, merasa bebas sebebas-bebasnya.

Memang di dalam sebuah kehidupan yang nyata, ada sebuah ‘penyakit’ tak terdeteksi berupa rasa kebanggan yang berlebihan. ‘Penyakit’ ini terkadang muncul karena kita telalu merasa merdeka atas diri kita, tak lagi memikirkan orang lain yang ada di sekitar kita. Padahal tanpa mereka kita tidak akan memiliki sebuah kebanggaan atas apa yang kita kerjakan, karena yang sebenarnya memberikan sebuah penghargaan atas kerja keras kita adalah mereka bukan diri kita sendiri.

Memberikan penghargaan kepada diri sendiri itu sama saja dengan narsis, dan mungkin saja di mata mereka apa yang kita lakukan itu tidaklah ada artinya. Sehingga dengan begitu sebenarnya mereka lah yang seharusnya kita jaga kemerdekaannya, tidak kita jajah hak-haknya dan juga kita hormati segala bentuk tindakannya.

Intinya tidak ada orang yang mau dijajah atau tidak sengaja terjajah. Aku sendiri tidak mau dijajah, dan kamu pun pasti tak mau dijajah. Apalagi mereka, tentu mereka juga tak ingin di jajah. Maka dari itu cobalah belajar untuk ‘bercermin’, sejenak melihat refleksi diri kita dihadapan kita sendiri. Mungkin saja selama ini kita merasa merdeka, namun kemerdekaan kita tersebut sebenarnya telah menjajah mereka.

Semoga di hari kita mengenang sebuah makna kemerdekaan ini (17 Agustus). Kita dapat mengambil hikmah bahwa merdeka atau terjajah itu kini bukan lagi hanya ada dalam tataran suatu Negara. Namun juga menyangkut harkat hidup individu. Dan kemerdekaan sebenarnya adalah ketika kita telah mampu melakukan segala sesuatu yang kita inginkan itu dengan rasa bangga tanpa melanggar kemerdekaan yang mereka miliki.

#InspirasiKemerdekaan

0 comments:

Post a Comment

comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...