“sesuatu keindahan yang muncul setelah
selesai dari fase ujian adalah sebuah hal yang akan selalu dinantikan, mungkin
seperti itulah pelangi.”
Hujan
yang disertai petir yang mengguyur Jakarta sejak waktu ashar mungkin sempat membuat
masyarakat enggan untuk keluar rumah, namun sesaat jelang maghrib masyarakat
kemudian bergegas keluar rumah bahkan sampai naik ke atas atap rumah mereka
untuk menyaksikan fenomena langit berwarna-warni yang membentuk lengkungan
setengah lingkaran di ufuk timur.
Namanya
pelangi, ia akan selalu membuat takjub siapa saja yang melihatnya, terlebih
fenomena ini terjadi di belantara hutan beton kota Jakarta. Saat itu, akupun
bertingkah laku seperti masyarakat Jakarta kebanyakan yang keluar rumah untuk
melihat betapa indahnya fonomena ciptaan Allah tersebut. Saat aku pertama
mengetahui tentang kemunculan pelangi ini bahkan aku sampai tak peduli dengan
apa yang sedang ku lakukan. Aku berlari ke atap untuk menikmati langsung
pemandangan indah yang tak terprediksikan ini.
Dari pelangi
kita belajar bahwa setelah duka setelahnya akan muncul keindahan. ketika langit
sedang menangis, maka hujan turun. Saat tangisan itu reda kemudian muncul ala
pelangi. Sebuah filosofi sederhana ini mengisyaratkan bahwa tanpa hujan, pelangi
tak akan pernah mau muncul. Tanpa ada duka, maka tak akan ada keindahan dan
kebahagiaan
Sesuatu
keindahan yang muncul setelah selesai dari fase ujian adalah sebuah hal yang
akan selalu dinantikan, mungkin seperti itulah pelangi. Pelangi itu muncul disaat
yang sangat tepat. Ketika suasana sudah kembali nyaman, ketika segala tak ada
lagi air yang menetes, ketika tak masalah tak lagi menggerecoki seseorang.
Maka seberkas
pelangi yang muncul itupun akan terlihat jauh lebih indah, dan lebih
membahagiakan. Keindahannya seperti lengkung sabit yang mengembang di wajah
seseorang seiring meredanya masalah yang Ia hadapi.
2 comments:
so meaningful ridho.
Nice post !
makasih Giska... :D
suka sama pelangi & hujan juga kah?
Post a Comment
comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...