Sabtu sore
nan mendung mengiringi gegap gempita ribuan mahasiswa UI yang melampiaskan
kebahagiaan atas kelulusannya di bunderan rektorat UI.
Saat itu untuk kesekian
kalinya saya turut merasakan kemeriahan momen-momen wisuda tersebut. Saya
memang belum menjadi seorang wisudawan yang sebenarnya, tapi hari itu dan
beberapa kali saya menghadiri momen wisuda bagi saya momen seperti ini begitu
menginspirasi.
Entah apa
yang membuat saya merasa demikian, paling tidak saya seperti merasakan euphoria
yang memberikan semangat baru bagi saya untuk juga segera menyelesaikan kuliah
dan merasakan apa yang saat ini tengah dirasakan oleh para wisudawan tersebut.
Selalu ada
hal yang menarik yang bisa aku ambil sebagai sebuah hikmah dari momen wisuda ini.
Semua orang tahu bahwa hari ini tentu berbeda dari hari-hari yang lain. Hari
ini saya begitu bersemangat, walaupun hujan dan dingin mencoba menghalangi laju
motor saya menuju gedung tertinggi di Universitas Indonesia ini.
Karena bagi
saya bertemu dengan mereka yang memakai toga adalah sebuah inspirasi, berfoto
dengan mereka yang membawa puluhan bunga ditangannya adalah sebuah cara untuk
menatap diri ke depan. Mungkin ini akan saya ingat sebagai salah satu momen
kebangkitan diri, sekaligus nostalgia. Seperti yang ku sampaikan sebelumnya
bahwa ini bukanlah pertama kalinya saya menghadiri acara wisuda.
Apa yang
saya katakan di atas sepertinya juga akan dialami oleh mahasiswa lainnya yang
menghadiri wisuda. Namun ada hal unik lain yang saya dapatkan di momen ini. Di sini
lah saya merasa bahwa kehadiran saya saat ini adalah sebuah investasi untuk
saya nantinya, dan saya berharap ketika nantinya saya yang berada di momen ini
akan banyak sahabat-sahabat yang akan memberikan doa dan selamat. Karena apa
yang kita lakukan saat ini tentu akan menghasilkan sebuah pertukaran sosial
yang mungkin tidak akan berbalas langsung. Semoga saja.
0 comments:
Post a Comment
comment yang anda tuliskan, memberikan semangat tersendiri...